# Happy New Year Bro


satu tahun lagi kita lalui sobat
kita masih bertahan
masih sekokoh awal jalinan
semasa putih abu-abu dulu

sekarang, waktu menuntut
membuat kita lebih dewasa

sobat,..
kadang aku terlalu canggung untuk berkata
"aku merindukanmu sobat" atau
"apa kau bisa menemaniku sebentar saja?"
entahlah,..

jauh didalam sana,
aku masihlah ingin bermain bersamamu
layaknya anak kecil
mengeluhkan sesuatu yang tak penting

sobat,..
masih panjang waktu yang akan kita lalui

HAPPY NEW YEAR
READ MORE » # Happy New Year Bro

# Hyūga Hinata


[to Naruto]

"Dulu, aku selalu menangis dan menyerah
Aku membuat jalan yang salah
Tapi, kau membantuku menemukan jalan yang benar
Aku selalu mengejarmu, Aku ingin mengejarmu
Aku ingin berjalan di sampingmu sepanjang waktu
Aku hanya ingin bersamamu, Kau telah mengubahku!
Senyummu yang menyelamatkanku
Itulah mengapa aku tidak takut mati untuk melindungimu
Karena AKU MENCINTAIMU"




READ MORE » # Hyūga Hinata

# bingung kasih judulnya

langit diluar masih mendung
sisa-sisa hujan barusan
untunglah aku tak merasa sebosan kemarin
ada hal yang aku kerjakan hari ini
ya meski hal tidak begitu berguna
namun aku cukup senang

apa kabarmu disana?
apakah disana hujan juga?
ataukah hanya hatimu yang hujan
heheheh,.. entahlah
hanya menerka

ini seperti perulangan kah?
ini pernah terjadi kan?
ya ahir tahun ajaran kemarin
sepertinya sama,.

aku baik-baik saja
sungguh baik-baik saja
aku sudah kembali seperti biasanya
hanya saja aku masih belum mau memulainya lagi

baik-baik disana
nikmatin liburanya,.. ini bukan saatnya seperti itu
bersenang-senanglah

Malang 31 Desember 2012
SHMILY

READ MORE » # bingung kasih judulnya

# create the future


you cannot erase the past,
but you can help to create the future

Hidup ini memang tak selalu mudah untuk dijalani
bayangan masa lalu hampir selalu hadir
entah ia menghadang atau bahkan menerjang
bahkan jika kita terlahirkan kembali
benih-benih masa lalu mungkin masih tertanam
membawa gelap dan sunyi
membawa kemarahan yang tak terbalas

itu masa lalu..
ya hanya masa lalu..
apakah yang kita lakukan bisa menghapus masa lalu?
yang kita lakukan adalah mencari alasan untuk menyalahkan
mencari pembenaran atas kemarahan

ini adalah kesempatan kita untuk membuat masa depan
bukan untuk membuat masa lalu terus berulang
READ MORE » # create the future

# Diam

langkahku membisu
menapaki jalan yang biasanya kulalui
namun kali ini ada dirimu disampingku

aku hanya bisa diam
tak ada satu patah katapun yang ingin kuucapkan
dan jika ada, maka akan ku kembalikan pertanyaan itu pada diriku

bahkan jika ada jalan yang lebih panjang
akupun akan memilihnya
dan akan tetap diam disampingmu
membisu, penuh kekosongan
entahlah..
aku ingin menikmati diam kita
tanpa sepatah suara
setidaknya aku tenang disana
dan jiwaku tak sendiri


"hati-hati"....


SHMILY
Malang 28 Desember 2012
READ MORE » # Diam

# "impian kita akan menjadi kenyataan"

Senyum dan tertawa kita masih sama ..
masih seperti beberapa tahun yang lalu
kita masih seperti itu meski banyak waktu yang telah kita lalui
mengarungi senja masing-masing
melukis senyum penuh ketulusan

sobat ..
sekuat dan setegar apapun dirimu
engkau pasti akan pernah merasa rapuh
ingat janji yang telah kita buat di hari itu..
ia masih kupegang erat dan masih terus hidup sampai sekarang

kita bahkan belum berpisah
bertemu pun kita belum pernah
namun kita mulai menapaki jalan
saling mencari cahaya masing-masing
kita akan selalu terhubung satu sama lain

"impian kita akan menjadi kenyataan"
itu yang selalu aku jadikan penguat
ketika sinarmu mulai pudar
tidak menjadi suatu persoalan yang besar
jika kita belum bisa bertemu sekarang
karena kita saling terhubung

mencari tujuan yang belum terlihat
meski kadang kita tersesat
aku akan tetap selalu menjadi sahabatmu
sahabat, selamanya..


Malang 27 Desember 2012
READ MORE » # "impian kita akan menjadi kenyataan"

Malang, 21 Desember 2012

langit masih gelap, tak seindah senja biasanya
udara pun lembab, dingin 
bermalas-malasan di tempat tidur merupakan hal yang sangat nyaman kali ini

pointer laptopku tak beraturan mencari link-link yang bisa membuatku sedikit bangun dari kebosanan ini
tapi, sama saja
kebosanan semakin menggila

aku ingat blog-mu nduk
tak berfikir lama langsung ku ketikkan di browser kesayanganku
senangnya, ketika aku menemukan tulisan-tulisan barumu
entah mengapa, tulisanmu selalu berhasil membuat senyum diwajahku
dan itu selalu berhasil memunculkan kembali ide untuk membuka blog-ku yang usang tak terurus

cepat sembuh :) gausah lama-lama sakitnya
nanti aku ketularan :/


SHMILY

READ MORE » Malang, 21 Desember 2012

Membuat Koneksi MongoDB dengan C++

Bagaimana membuat koneksi database mongoDB dengan c++, sebenarnya di situs resmi nya mongoDB sudah disediakan tutorialnya, namun disini saya ingin membuat tutorialnya versi saya sendiri.

- pertama-tama silahkan download library buat c++ nya
- silahkan menuju folder tempat file download tadi, dan extract filenya
- selanjutnya silahkan buka terminal linux , dan masuk ke tempat folder hasil extract driver
- kemudian ketikkan perintah berikut ini
sudo scons install
kemudian tunggu hingga proses instalasinya selesai

- sampai pada tahap ini library yang dibutuhkan c++ sudah terinstall
- selanjutnya membuat source code untuk membuat koneksi dengan c++, berikut ini source code yang saya peroleh dari situs mongodb nya


#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include "mongo/client/dbclient.h"
void run() {
  mongo::DBClientConnection c;
  c.connect("localhost");
}

int main() {
  try {
    run();
    std::cout << "koneksi berhasi" << std::endl;
    coba();
  } catch( const mongo::DBException &e ) {
    std::cout << "koneksi gagal" << e.what() << std::endl;
  }
  return EXIT_SUCCESS;
}
- simpan dengan ekstensi .cpp
-  untuk mencompile file .cpp diatas berbeda dengan cara mengcompile file .cpp sebelumnya,
perintahnya adalah
g++ namafile.cpp -pthread -lmongoclient -lboost_thread-mt -lboost_filesystem -lboost_program_options -lboost_system -o namafile
- sedangkan untuk menjalankanya cukup gunakan perintah
./namafile

jika nanti output yang keluar adalah "koneksi berhasil" , artinya koneksi yang anda buat berhasil
*note, jika pada sat compile driver c++ membutuhkan library  pcre and boost silahkan ketikkan perintah berikut ini di terminal
sudo apt-get install libboost-dev libboost-program-options-dev libboost-thread-dev libboost-filesystem-dev
READ MORE » Membuat Koneksi MongoDB dengan C++

Paper Crane Wish

Beberapa hari ini kepikiran tentang bangau kertas, dan ahirnya , tancap modem terus buka mbah google
Seribu bangau kertas (千羽鶴 Senbazuru) adalah kumpulan origami berbentuk bangau (鶴 tsuru) yang dirangkai bersama dengan benang. Legenda Jepang menyatakan bahwa siapapun yang melipat kertas-kertas menjadi seribu bangau maka satu permohonannya akan dikabulkan. Dilatarbelakangi oleh kepercayaan rakyat Jepang bahwa bangau adalah salah satu makhluk suci (yang lainnya adalah naga dan kura-kura), dan konon dapat hidup selama ribuan tahun. Di Jepang, sudah biasa diceritakan bahwa melipat seribu bangau kertas dapat mengabulkan permohonan seseorang. Ini membuatnya menjadi hadiah spesial bagi keluarga dan teman.

jika kamu bertanya "akankah aku membuat seribu bangau kertas ?"
jawabanku, "tidak",
aku akan mebuat bangau kertas selagi tanganku masih bisa melipat kertas,
selagi memoriku akan lipatan-lipatan itu masih tersimpan, maka aku akan membuatkanmu bangau kertas.
dan jika nanti genap 100 bangau kertas yang aku buat, kamu mungkin akan bertanya , "permohonan apa yang ingin kamu buat?"
permohonanku ...
aku ingin permohonanmu terkabul, pasti itu akan membuatmu bahagia kan ?

その後、鳥の紙の魂、飛行、ねじれや追い越し、空間、距離と時間の次元に、彼らの要求を許可する…
とマニフェストに、同じの大きな夢と希望を持つ別の人間の子を探します!
(Sonogo, tori no kami no tamashī, hikō, nejire ya oikoshi, kūkan, kyori to jikan no jigen ni, karera no yōkyū o kyoka suru… To manifesuto ni, onaji no ōkina yumetokibō o motsu betsu no ningen no ko o sagashimasu!)
“Jiwa-jiwa burung kertas, kemudian terbang, meliuk dan menyalip, ke dalam dimensi ruang, jarak dan waktu, mengabulkan permintaan mereka… dan mencari anak manusia lain dengan mimpi serta harapan besar yang sama, untuk di wujudkan!”
* Plakat kaki Patung Peringatan Sadako di Hiroshima 

READ MORE » Paper Crane Wish

Catatan Seorang Pramugari


Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline, karena
bergabung dengan perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun
dan tidak mempunyai pengalaman yang mengesankan, setiap hari
hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.
Pada tanggal 7 Juni yang lalu saya menjumpai suatu pengalaman yang
membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun
hidup saya.
Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Peking,
penumpang sangat penuh pada hari ini.
Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul
sebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya, pada saat itu
saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang kesan
pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju
seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.
Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minuman,
ketika melewati baris ke 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut,
dia duduk dengan tegak dan kaku ditempat duduknya dengan
memangku karung tua bagaikan patung.
Kami menanyakannya mau minum apa, dengan terkejut dia
melambaikan tangan menolak, kami hendak membantunya meletakan
karung tua diatas bagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami
membiarkannya duduk dengan tenang, menjelang pembagian
makanan kami melihat dia duduk dengan tegang ditempat duduknya,
kami menawarkan makanan juga ditolak olehnya.
Akhirnya kepala pramugari dengan akrab bertanya kepadanya apakah
dia sakit, dengan suara kecil dia mejawab bahwa dia hendak ke toilet
tetapi dia takut apakah dipesawat boleh bergerak sembarangan, takut
merusak barang didalam pesawat.
Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka
hatinya dan menyuruh seorang pramugara mengantar dia ke toilet,
pada saat menyajikan minuman yang kedua kali, kami melihat dia

melirik ke penumpang disebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak
menanyakannya kami meletakan segelas minuman teh dimeja dia,
ternyata gerakan kami mengejutkannya, dengan terkejut dia
mengatakan tidak usah, tidak usah, kami mengatakan engkau sudah
haus minumlah, pada saat ini dengan spontan dari sakunya
dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkan kepada kami,
kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidak percaya,
katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa haus dan
meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan dia tidak diladeni
malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghemat biaya
perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandara baru
naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapat
meminta minunam kepada penjual makanan dipinggir jalan itupun
kebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.
Setelah kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dengan
tenang meminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi
ditolak olehnya.
Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat
baik, putra sulung sudah bekerja di kota dan yang bungsu sedang
kuliah ditingkat tiga di Peking. anak sulung yang bekerja di kota
menjemput kedua orang tuanya untuk tinggal bersama di kota tetapi
kedua orang tua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah
kembali ke desa, sekali ini orang tua tersebut hendak menjenguk putra
bungsunya di Peking, anak sulungnya tidak tega orang tua tersebut
naik mobil begitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan
menawarkan menemani bapaknya bersama-sama ke Peking, tetapi
ditolak olehnya karena dianggap terlalu boros dan tiket pesawat
sangat mahal dia bersikeras dapat pergi sendiri akhirnya dengan
terpaksa disetujui anaknya.
Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yang disukai anak
bungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan dibandara, dia
disuruh menitipkan karung tersebut ditempat bagasi tetapi dia
bersikeras membawa sendiri, katanya jika ditaruh ditempat bagasi ubi
tersebut akan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah
hancur, akhirnya kami membujuknya meletakan karung tersebut di
atas bagasi tempat duduk, akhirnya dia bersedia dengan hati-hati dia
meletakan karung tersebut.
Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya,
dia selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi dia
tetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia

sudah sangat lapar, saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil
dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil? dan meminta saya
meletakan makanannya di kantong tersebut. Dia mengatakan bahwa
dia belum pernah melihat makanan yang begitu enak, dia ingin
membawa makanan tersebut untuk anaknya, kami semua sangat
kaget.
Menurut kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa
dimata seorang desa menjadi begitu berharga.
Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya,
dengan terharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa
yang belum kami bagikan kepada penumpang ditaruh didalam suatu
kantongan yang akan kami berikan kepada kakek tersebut, tetapi
diluar dugaan dia menolak pemberian kami, dia hanya menghendaki
bagian dia yang belum dimakan tidak menghendaki yang bukan
miliknya sendiri, perbuatan yang tulus tersebut benar-benar membuat
saya terharu dan menjadi pelajaran berharga bagi saya.
Sebenarnya kami menganggap semua hal tersebut sudah berlalu,
tetapi siapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari
pesawat, dia yang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya
keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal
yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia
berlutut dan menyembah kami, mengucapkan terima kasih dengan
bertubi-tubi, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yang
paling baik yang dijumpai, kami di desa hanya makan sehari sekali dan
tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang
begitu enak, hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan
meladeni saya dengan sangat baik, saya tidak tahu bagaimana
mengucapkan terima kasih kepada kalian.
Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan
menangis dia mengucapkan perkataannya. Kami semua dengan
terharu memapahnya dan menyuruh seseorang anggota yang bekerja
dilapangan membantunya keluar dari lapangan terbang.
Selama 5 tahun bekerja sebagai pramugari, beragam-ragam
penumpang sudah saya jumpai, yang banyak tingkah, yang cerewet
dan lain-lain, tetapi belum pernah menjumpai orang yang menyembah
kami, kami hanya menjalankan tugas kami dengan rutin dan tidak ada
keistimewaan yang kami berikan, hanya menyajikan minuman dan
makanan, tetapi kakek tua yang berumur 70 tahun tersebut sampai
menyembah kami mengucapkan terima kasih, sambil merangkul

karung tua yang berisi ubi kering dan menahan lapar menyisihkan
makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima
makanan yang bukan bagiannya, perbuatan tersebut membuat saya
sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat
saya dimasa datang yaitu jangan memandang orang dari penampilan
luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa
yang kita dapat.

Diambil dari email yang dikirim oleh seorang teman saya.
Semoga catatan seorang pramugari ini bisa memberikan hikmah bagi
semua.
READ MORE » Catatan Seorang Pramugari

Hadiah yang Lebih Berharga


Oleh: Tidak Diketahui 

Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika wanita muda berpenampilan menarik dan bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki tangga. Dia membayar sopir bus lalu, dengan tangan meraba-raba kursi, dia berjalan menyusuri lorong sampai menemukan kursi yang tadi dikatakan kosong oleh si sopir. Kemudian ia duduk, meletakkan tasnya dipangkuannya dan menyandarkan tongkatnya pada tungkainya. 
Setahun sudah lewat sejak Susan, 34 tahun, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya dan terlempar kedunia yang gelap gulita, penuh amarah, frustasi, dan rasa kasihan pada diri sendiri. 
Sebagai wanita yang sangat independen, Susan merasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang membuatnya kehilangan kemampuan, merasa tak berdaya, dan menjadi beban bagi semua orang di sekelilingnya. 
"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi padaku?" dia bertanya-tanya, hatinya mengeras karena marah. Tetapi, betapa pun seringnya ia menangis atau menggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yang menyakitkan itu -- penglihatannya takkan pernah pulih lagi. 
Depresi mematahkan semangat Susan yang tadinya selalu optimis. Mengisi waktu seharian kini merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga dan membuatnya frustasi. Dia menjadi sangat bergantung pada Mark, suaminya. Mark seorang perwira Angkatan Udara. Dia mencintai Susan dengan tulus. 
Ketika istrinya baru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimana Susan tenggelam dalam keputusasaan. Mark bertekat untuk membantunya menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri yang dibutuhkan Susan untuk menjadi mandiri lagi. 
Latar belakang militer Mark membuatnya terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran yang paling sulit yang pernah dihadapinya. 
Akhirnya, Susan merasa siap bekerja lagi. Tetapi, bagaimana dia akan bisa sampai ke kantornya? Dulu Susan biasa naik bus, tetapi sekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian. Mark menawarkan untuk mengantarkannya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka terletak di pinggir kota yang berseberangan. 
Mula-mula, kesepakatan itu membuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisa melindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akan bisa melakukan hal-hal paling sederhana sekalipun. 
Tetapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itu keliru -- membuat mereka terburu-buru, dan terlalu mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Mark menyimpulkan dalam hati. Tetapi, baru berpikir untuk menyampaikan rencana itu kepada Susan telah membuatnya merasa tidak enak. Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah. 
Bagaimana reaksinya nanti? Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi. 
"Aku buta!" tukasnya dengan pahit. "Bagaimana aku bisa tahu kemana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku" 
Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi ia tahu apa yang harus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore, ia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan,sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri. 
Dan itulah yang terjadi. Selama dua minggu penuh Mark, menggunakan seragam militer lengkap, mengawal Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagaimana menggantungkan diri pada indranya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menemukan dimana ia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus dan menyisakan satu kursi kosong untuknya. 
Dia membuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yang tidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandung waktu turun dari bus, atau menjatuhkan tasnya yang penuh berkas di lorong bus. Setiap pagi mereka berangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi ke kantornya. 
Meskipun pengaturan itu lebih mahal dan melelahkan daripada yang pertama, Mark yakin bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naik bus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percaya kepada Susan yang dulu dikenalnya sebelum wanita itu kehilangan penglihatannya; wanita yang tidak pernah takut menghadapi tantangan apapun dan tidak akan pernah menyerah. 
Akhirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan itu seorang diri. 
Tibalah hari Senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yang pernah menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh air mata syukur karena kesetiaan, kesabaran dan cinta Mark. Dia mengucapkan selamat berpisah. Untuk pertama kalinya mereka pergi ke arah yang berlawanan. 
Senin, Selasa, Rabu, Kamis... Setiap hari dijalaninya dengan sempurna. Belum pernah Susan merasa sepuas itu. Dia berhasil ! Dia mampu berangkat kerja tanpa dikawal. 
Pada hari Jum'at pagi, seperti biasa Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar ongkos bus sebelum turun, sopir bus itu berkata : "Wah,aku iri padamu". 
Susan tidak yakin apakah sopir itu bicara kepadanya atau tidak. Lagipula, siapa yang bisa iri pada seorang wanita buta yang sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian untuk menjalani hidup? 
Dengan penasaran, dia berkata kepada sopir itu, "Kenapa kau bilang kau iri kepadaku?" 
Sopir itu menjawab, "Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu" 
Susan tidak mengerti apa maksud sopir itu. Sekali lagi dia bertanya, "Apa maksudmu ?" 
"Kau tahu, minggu kemarin, setiap pagi ada seorang pria tampan berseragam militer berdiri di sudut jalan dan mengawasimu waktu kau turun dari bus. Dia memastikan bahwa kau menyeberang dengan selamat dan dia mengawasimu terus sampai kau masuk ke kantormu. Setelah itu dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau wanita yang beruntung", kata sopir itu. 
Air mata bahagia membasahi pipi Susan. Karena meskipun secara fisik tidak dapat melihat Mark, dia selalu bisa memastikan kehadirannya. Dia beruntung, sangat beruntung, karena Mark memberikannya hadiah yang jauh lebih berharga daripada penglihatan, hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untuk menyakinkan diri -- hadiah cinta yang bisa menjadi penerang dimanapun ada kegelapan.
READ MORE » Hadiah yang Lebih Berharga

Penjual Minyak Wangi Dan Seuntai Kalung


Seorang pemuda tiba di Baghdad dalam perjalanannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Ia membawa seuntai kalung senilai seribu dinar. Ia sudah berusaha keras untuk menjualnya,
namun tidak seorang pun yang mau membelinya. Akhirnya ia menemui seorang penjual minyak
wangi yang terkenal baik, kemudian menitipkan kalungnya. Selanjutnya ia meneruskan
perjalanannya.
Selesai menunaikan ibadah haji ia mampir di Baghdad untuk mengambil kembali kalungnya.
Sebagai ucapan terima kasih ia membawa hadiah untuk penjual minyak wangi itu.
"Saya ingin mengambil kembali kalung yang saya titipkan, dan ini sekedar hadiah buat Anda,"
katanya.
"Siapa kamu? Dan hadiah apa ini?," tanya penjual minyak wangi.
"Aku pemilik kalung yang dititipkan pada Anda," jawabnya mengingatkan.
Tanpa banyak bicara, penjual minyak wangi menendangnya dengan kasar, sehingga ia hampir
jatuh terjerembab dari teras kios, seraya berkata, "Sembarangan saja kamu menuduhku
seperti itu."
Tidak lama kemudian orang-orang berdatangan mengerumuni pemuda yang malang itu. Tanpa
tahu persoalan yang sebenarnya, mereka ikut menyalahkannya dan membela penjual minyak
wangi. "Baru kali ada yang berani menuduh yang bukan-bukan kepada orang sebaik dia," kata
mereka.
Laki-laki itu bingung. Ia mencoba memberikan penjelasan yang sebenarnya. Tetapi mereka
tidak mau mendengar, bahkan mereka mencaci maki dan memukulinya sampai babak belur dan
jatuh pingsan.
Begitu siuman, ia melihat seorang berada di dekatnya. "Sebaiknya kamu temui saja Sultan
Buwaihi yang adil; ceritakan masalahmu apa adanya. Saya yakin ia akan menolongmu," kata
orang yang baik itu.
Dengan langkah tertatih-tatih pemuda malang ini menuju kediaman Sultan Buwaihi. Ia ingin
meminta keadilan. Ia menceritakan dengan jujur semua yang telah terjadi.
"Baiklah, besok pagi-pagi sekali pergilah kamu menemui penjual minyak wangi itu di tokonya.
Ajak ia bicara baik-baik. Jika ia tidak mau, duduk saja di depan tokonya sepanjang hari dan
jangan bicara apa-apa dengannya. Lakukan itu sampai tiga hari. Sesudah itu aku akan
menyusulmu. Sambut kedatanganku biasa-biasa saja. Kamu tidak perlu memberi hormat
padaku kecuali menjawab salam serta pertanyaan-pertanyaanku," kata Sultan Buwaihi.
Pagi-pagi buta pemuda itu sudah tiba di toko penjual minyak wangi. Ia minta izin ingin bicara,
tetapi ditolak. Maka seperti saran Sultan Buwaihi, ia lalu duduk di depan toko selama tiga
hari, dan tutup mulut.
Pada hari keempat, Sultan datang dengan rombongan pasukan cukup besar.
"Assalamu'alaikum," kata Sultan.
"Wa'alaikum salam," jawab pemuda acuh tanpa gerak.
"Kawan, rupanya kamu sudah tiba di Baghdad. Kenapa Anda tidak singgah di tempat kami?
Kami pasti akan memenuhi semua kebutuhan Anda," kata Sultan.
"Terima kasih," jawab pemuda itu acuh, dan tetap tidak bergerak.
Saat Sultan terus menanyai pemuda ini, rombongan pasukan yang berjumlah besar itu maju
merangsak. Karena takut dan gemetar melihatnya, si penjual minyak wangi jatuh pingsan.
Begitu siuman, keadaan di sekitarnya sudah lengang. Yang ada hanya sang pemuda, yang masih
tetap duduk tenang di depan toko. Penjual minyak wangi menghampirinya dan berkata:
"Sialan! Kapan kamu titipkan kalung itu kepadanya? Kamu bungkus dengan apa barang
tersebut? Tolong bantu aku mengingatnya."
Si Pemuda tetap diam saja. Ia seolah tidak mendengar semuanya. Penjual minyak wangi sibuk
mondar-mandir kesana kemari mencarinya. Sewaktu ia mengangkat dan dan membalikkan
sebuah guci, tiba-tiba jatuh seuntai kalung.
"Ini kalungnya. Aku benar-benar lupa. Untung kamu mengingatkan aku," katanya.

Sumber: Akhbar Adzkiya, Ibn Al-Jauzi

READ MORE » Penjual Minyak Wangi Dan Seuntai Kalung

Kisah Pemuda yang Keras Hati


Oleh: Tidak Diketahui

Gedung sekolah desa yang kecil itu dipanasi oleh perapian batu bara kuno yang berbentuk belanga. Seorang anak laki-laki kecil bertugas untuk hadir pagi-pagi sekali di sekolah untuk menyalakan api serta menghangatkan ruangan sebelum guru dan teman-temannya masuk. Pada suatu pagi gedung sekolah itu tertelan api. Anak laki-laki itu pingsan dan ia pun ditarik keluar dari bangunan yang terbakar itu, dalam keadaan setengah mati dan bukannya setengah hidup. Ia mengalami luka bakar yang parah di seluruh bagian bawah tubuhnya dan dibawa ke rumah sakit daerah yang terdekat. 
Dari tempat tidurnya, si anak laki-laki yang terbakar secara mengerikan itu dalam keadaan setengah sadar sayup-sayup mendengar dokter berbicara kepada ibunya. Dokter memberitahu bahwa anak itu pasti akan mati, yang sesungguhnya merupakan hal yang terbaik, lantaran kebakaran hebat yang meluluhlantakkan bagian bawah tubuhnya. Namun anak pemberani itu tidak ingin mati. Ia meneguhkan tekadnya untuk tetap bertahan hidup. Entah dengan cara bagaimana, hal yang mencengangkan dokter itu, ia terus hidup. Ketika bahaya maut itu berlalu, ia sekali lagi mendengar dokter dan ibunya berbicara dengan pelan. Ibunya diberitahu bahwa karena kebakaran itu menghancurkan begitu banyak daging di bawah tubuh anak itu, dapat dikatakan bahwa akan lebih baik jika ia mati, karena ia pasti akan lumpuh seumur hidup dan tak dapat memanfaatkan semua anggota tubuh bagian bawahnya. 
Sekali lagi si anak pemberani itu mengeraskan tekadnya. Ia tidak akan lumpuh. Ia akan berjalan. Tetapi celakanya, dari pinggang ke bawah, ia tidak memiliki kemampuan bergerak. Kaki-kakinya yang kurus hanya terjuntai di sana, lengkap namun mati. Akhirnya ia keluar dari rumah sakit. Lalu setiap hari ibunya memijat kakinya yang kecil itu, namun di sana tidak ada rasa, tidak ada kontrol, tidak ada apa pun. Namun niatnya untuk berjalan tetap sekuat dulu. 
Hari-harinya menjemukan. Bila tidak sedang berada di tempat tidur, ia terkurung di kursi roda. Pada suatu hari yang cerah ibunya mendorong kursi rodanya keluar menuju halaman agar ia dapat menghirup udara segar. Hari itu, bukannya duduk terpaku di situ, ia melemparkan diri dari kursi roda. Ia menyeret dirinya sendiri melintasi rerumputan, menarik kedua kakinya di belakang tubuhnya. Ia menyusuri jalannya menuju tiang pancang berwarna putih yang membatasi bidang tanah mereka. Kemudian, sedikit demi sedikit, ia mulai menyeret dirinya sendiri di sepanjang pagar itu, bertekad keras untuk berjalan. Ia mulai melakukan hal ini setiap hari sampai saat ia menggunakan jalan yang mulus di sekeliling halaman di sisi tiang pancang itu. Tak ada hal yang diinginkannya selain menghidupkan kedua kakinya. 
Akhirnya melalui pijatan setiap hari, tekad bajanya dan keteguhan hatinya, ia benar-benar mengembangkan kemampuannya untuk berdiri, kemudian untuk berjalan tertatih-tatih, lalu untuk berjalan sendiri, dan kemudian untuk berlari. Ia mulai berjalan ke sekolah, kemudian berlari ke sekolah, berlari demi kegembiraan besar yang diperolehnya dari berlari. Kemudian di universitas ia membentuk tim lari. Bahkan selanjutnya di Madison Square Garden pemuda yang diduga tidak bakal hidup itu, yang tidak pernah dapat berharap untuk bisa berlari. 
Pemuda yang keras hati ini, Dr. Glenn Cunningham, memecahkan rekor dunia lari untuk jarak 1500 meter. 
------------- 
Termasuk yang manakah Anda?
Innovator, hanya 2,5% dari populasi manusia, cepat mengambil keputusan untuk mencoba sesuatu yang baru, termasuk gesit sekali kalau join sesuatu, beli sesuatu. 
Early Adopter, populasi 13,5% manusia, hampir mirip dengan jenis pertama, Cuma agak lambat sedikit, pake mikir beberapa saat dahulu. 
Early Majority, 34% dari populasi, baru bertindak setelah mendapatkan 'pencerahan' dua tiga kali. 
Late Majorty, 33% dari populasi, baru akan bertindak untuk join, bangkit, bergerak, membeli kalau sudah di-prospek beberapa kali dan setelah tertanam kepercayaan dalam hati-nya. 
Laggard, hanya 16% dari manusia yang ada, sulit berubah, sangat sulit diajak bergabung dalam kegiatan yang baru, mengganti barang yang biasa dipakai-nya setelah hampir semua teman/sanak keluarga nya mengganti produk lama dengan tipe baru, selama televisi lama nya masih berfungsi, dia mustahil akan mengantinya dengan televisi yang teletex, surraund atau layar datar atau digital.
READ MORE » Kisah Pemuda yang Keras Hati

Insertion Sort c++


oke kali ini adalah coding c++ untuk insertion sort, 
code ini seperti biasa adalah code untuk linux

#include <iostream>
#include <cstdio>
#include <vector>
using namespace std;
int array [] = {1,2,4,80,2,12,78,9,0,45,89,54,23,44};
int in, index;

int main()
{
for (int out=0;out<array.size();out++){
         in=out;
         int temp=array[out];
         while(in>0 && array[in-1]>temp){
             array[in]=array[in-1];
             --in;
         }
         array[in]=temp;
     }
      cout<<"data telah diurutkan";
     cout<<"===================="<<"\n";
     
  for(index=0;index<14;index++){
               cout<<"Data["<<index<<"]="<<array[index]<<"\n";
}
return 0;
}

READ MORE » Insertion Sort c++

Single Linked List C++


ini adalah coding c++ untuk single linkedlist

#include <iostream>
#include <cstdlib>
using namespace std;

struct TNode {
    int data;
    TNode *next;
};
TNode *head;

int isEmpty() {
    if (head == NULL)
        return 1;
    else return 0;
}

void insertDepan(int databaru) {
    TNode *baru;
    baru = new TNode;
    baru->data = databaru;
    baru->next = NULL;
    if (isEmpty() == 1) {
        head = baru;
        head->next = NULL;
    } else {
        baru->next = head;
        head = baru;
    }
    cout << "\ndata berhasil dimasukan :\n";
}

void tampil() {
    TNode *bantu;
    bantu = head;
    if (isEmpty() == 0) {
        cout << "\ndata yang ada dalam list\n";
        while (bantu != NULL) {
            cout << bantu->data << "\n";
            bantu = bantu->next;
        }
        cout << endl;
    } else cout << "Masih kosong\n";
}

void hapusDepan() {
    TNode *hapus;
    int d;
    if (isEmpty() == 0) {
        if (head->next != NULL) {
            hapus = head;
            d = hapus->data;
            head = head->next;
            delete hapus;
        } else {
            d = head->data;
            head = NULL;
        }
        cout << d << " terhapus\n";
    } else cout << "Masih kosong\n";
}
void insertBelakang (int databaru){
TNode *baru,*bantu;
baru = new TNode;
baru->data = databaru;
baru->next = NULL;
if(isEmpty()==1){
head=baru;
head->next = NULL;
}else {
bantu=head;
while(bantu->next!=NULL){
bantu=bantu->next;
}
bantu->next = baru;
}
cout<<"Data berhasil dimasukan\n";
}

int main() {
    int databaru;
    int pil;

    cout << "linked List non circular" << endl;
    cout << "1.Insert Dari Depan" << endl;
    cout << "2.Insert Dari Belakang" << endl;
    cout << "3.Tampil" << endl;
    cout << "4.Hapus Dari Depan" << endl;
    cout << "5.Exit" << endl;
    while (true) {
        cout << "pilihn anda= ";
        cin >> pil;
        if (pil == 1) {
            cout << "data :";
            cin >> databaru;
            insertDepan(databaru);
        }
          else if (pil == 2) {
   cout << "data :";
            cin >> databaru;
            insertBelakang(databaru);
        } 
 else if (pil == 3) {
            tampil();
        } 
 else if (pil == 4) {
            hapusDepan();
        }
 else if (pil == 5) {
            break;
            return EXIT_SUCCESS;
        }
    }
}

READ MORE » Single Linked List C++

Cinta Yang Tak Pernah Padam Selama 60 Tahun


Oleh: Tidak Diketahui
Kiriman: Handoko Luwanto

Ketika aku berjalan kaki pulang ke rumah di suatu hari yang dingin, kakiku tersandung sebuah dompet yang tampaknya terjatuh tanpa sepengetahuan pemiliknya. Aku memungut dan melihat isi dompet itu kalau-kalau aku bisa menghubungi pemiliknya. Tapi, dompet itu hanya berisi uang sejumlah tiga Dollar dan selembar surat kusut yang sepertinya sudah bertahun-tahun tersimpan di dalamnya. Satu-satunya yang tertera pada amplop surat itu adalah alamat si pengirim. Aku membuka isinya sambil berharap bisa menemukan petunjuk. 
Lalu aku baca tahun "1924". Ternyata surat itu ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu. Surat itu ditulis dengan tulisan tangan yang anggun di atas kertas biru lembut yang berhiaskan bunga-bunga kecil di sudut kirinya. Tertulis di sana, "Sayangku Michael", yang menunjukkan kepada siapa surat itu ditulis yang ternyata bernama Michael. Penulis surat itu menyatakan bahwa ia tidak bisa bertemu dengannya lagi karena ibu telah melarangnya. Tapi, meski begitu ia masih tetap mencintainya. Surat itu ditandatangani oleh Hannah. Surat itu begitu indah. 
etapi tetap saja aku tidak bisa menemukan siapa nama pemilik dompet itu. Mungkin bila aku menelepon bagian penerangan mereka bisa memberitahu nomor telepon alamat yang ada pada amplop itu. "Operator," kataku pada bagian peneragan, "Saya mempunyai permintaan yang agak tidak biasa. sedang berusaha mencari tahu pemiliki dompet yang saya temukan di jalan. Barangkali anda bisa membantu saya memberikan nomor telepon atas alamat yang ada pada surat yang saya temukan dalam dompet tersebut?" 
Operator itu menyarankan agar aku berbicara dengan atasannya, yang tampaknya tidak begitu suka dengan pekerjaan tambahan ini. Kemudian ia berkata, "Kami mempunyai nomor telepon alamat tersebut, namun kami tidak bisa memberitahukannya pada anda." Demi kesopanan, katanya, ia akan menghubungi nomor tersebut, menjelaskan apa yang saya temukan dan menanyakan apakah mereka berkenan untuk berbicara denganku. Aku menunggu beberapa menit. 
Tak berapa lama ia menghubungiku, katanya, "Ada orang yang ingin berbicara dengan anda." Lalu aku tanyakan pada wanita yang ada di ujung telepon sana, apakah ia mengetahui seseorang bernama Hannah. Ia menarik nafas, "Oh, kami membeli rumah ini dari keluarga yang memiliki anak perempuan bernama Hannah. Tapi, itu 30 tahun yang lalu!" "Apakah anda tahu dimana keluarga itu berada sekarang?" tanyaku. "Yang aku ingat, Hannah telah menitipkan ibunya di sebuah panti jompo beberapa tahun lalu," kata wanita itu. "Mungkin, bila anda menghubunginya mereka bisa mencaritahu dimana anak mereka, Hannah, berada." Lalu ia memberiku nama panti jompo tersebut. Ketika aku menelepon ke sana, mereka mengatakan bahwa wanita, ibu Hannah, yang aku maksud sudah lama meninggal dunia. Tapi mereka masih menyimpan nomor telepon rumah dimana anak wanita itu tinggal. Aku mengucapkan terima kasih dan menelepon nomor yang mereka berikan. Kemudian, di ujung telepon sana, seorang wanita mengatakan bahwa Hannah sekarang tinggal di sebuah panti jompo. 
"Semua ini tampaknya konyol," kataku pada diriku sendiri. Mengapa pula aku mau repot-repot menemukan pemilik dompet yang hanya berisi tiga Dollar dan surat yang ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu? Tapi, bagaimana pun aku menelepon panti jompo tempat Hannah sekarang berada. Seorang pria yang menerima teleponku mengatakan, "Ya, Hannah memang tinggal bersama kami." Meski waktu itu sudah menunjukkan pukul 10 malam, aku meminta agar bisa menemui Hannah. "Ok," kata pria itu agak bersungut-sungut, "bila anda mau, mungkin ia sekarang sedang menonton TV di ruang tengah." 
Aku mengucapkan terima kasih dan segera berkendara ke panti jompo tersebut. Gedung panti jompo itu sangat besar. Penjaga dan perawat yang berdinas malam menyambutku di pintu. Lalu, kami naik ke lantai tiga. Di ruang tengah, perawat itu memperkenalkan aku dengan Hannah. Ia tampak manis, rambut ubannya keperak-perakan, senyumnya hangat dan matanya bersinar-sinar. Aku menceritakan padanya mengenai dompet yang aku temukan. Aku pun menunjukkan padanya surat yang ditulisnya. Ketika ia melihat amplop surat berwarna biru lembut dengan bunga-bunga kecil di sudut kiri, ia menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Anak muda, surat ini adalah hubunganku yang terakhir dengan Michael." Matanya memandang jauh, merenung dalam-dalam. Katanya dengan lembut, "Aku amat-amat mencintainya. Saat itu aku baru berusia 16 tahun, dan ibuku menganggap aku masih terlalu kecil. Oh, Ia sangat tampan. Ia seperti Sean Connery, si aktor itu." "Ya," lanjutnya. Michael Goldstein adalah pria yang luar biasa. "Bila kau bertemu dengannya, katakan bahwa aku selalu memikirkannya, Dan,......." 
Ia ragu untuk melanjutkan, sambil menggigit bibir ia berkata, ......katakan, aku masih mencintainya. Tahukah kau, anak muda," katanya sambil tersenyum. Kini air matanya mengalir, "aku tidak pernah menikah selama ini. Aku pikir, tak ada seorang pun yang bisa menyamai Michael." Aku berterima kasih pada Hannah dan mengucapkan selamat tinggal. Aku menuruni tangga ke lantai bawah. Ketika melangkah keluar pintu, penjaga di sana menyapa, "Apakah wanita tua itu bisa membantu anda?" Aku sampaikan bahwa Hannah hanya memberikan sebuah petunjuk, "Aku hanya mendapatkan nama belakang pemilik dompet ini. Aku pikir, aku biarkan sajalah dompet ini untuk sejenak. Aku sudah menghabiskan hampir seluruh hariku untuk menemukan pemilik dompet ini." Aku keluarkan dompet itu, dompat kulit dengan benang merah disisi-sisinya. Ketika penjaga itu melihatnya, ia berseru, "Hei, tunggu dulu. Itu adalah dompet Pak Goldstein! Aku tahu persis dompet dengan benang merah terang itu.Ia selalu kehilangan dompet itu. Aku sendiri pernah menemukannya dompet itu tiga kali di dalam gedung ini." 
"Siapakah Pak Goldstein itu?" tanyaku. Tanganku mulai gemetar. "Ia adalah penghuni lama gedung ini. Ia tinggal di lantai delapan. Aku tahu pasti, itu adalah dompet Mike Goldstein. Ia pasti menjatuhkannya ketika sedang berjalan-jalan di luar." Aku berterima kasih pada penjaga itu dan segera lari ke kantor perawat. Aku ceritakan pada perawat di sana apa yang telah dikatakan oleh si penjaga. Lalu, kami kembali ke tangga dan bergegas ke lantai delapan. Aku berharap Pak Goldstein masih belum tertidur. Ketika sampai di lantai delapan, perawat berkata, "Aku pikir ia masih berada di ruang tengah. Ia suka membaca di malam hari. Ia adalah Pak tua yang menyenangkan." Kami menuju ke satu-satunya ruangan yang lampunya masih menyala. Di sana duduklah seorang pria membaca buku. Perawat mendekati pria itu dan menanyakan apakah ia telah kehilangan dompet. Pak Goldstein memandang dengan terkejut. Ia lalu meraba saku belakangnya dan berkata, "Oh ya, dompetku hilang!" Perawat itu berkata, "Tuan muda yang baik ini telah menemukan sebuah dompet. Mungkin dompet anda?" Aku menyerahkan dompet itu pada Pak Goldstein. Ia tersenyum gembira. Katanya, "Ya, ini dompetku! Pasti terjatuh tadi sore. Aku akan memberimu hadiah." "Ah tak usah," kataku. "Tapi aku harus menceritakan sesuatu pada anda. Aku telah membaca surat yang ada di dalam dompet itu dengan harap aku mengetahui siapakah pemilik dompet ini." 
Senyumnya langsung menghilang. "Kamu membaca surat ini?" "Bukan hanya membaca, aku kira aku tahu dimana Hannah sekarang." Wajahnya tiba-tiba pucat. "Hannah? Kau tahu dimana ia sekarang? Bagaimana kabarnya? Apakah ia masih secantik dulu? Katakan, katakan padaku," ia memohon. "Ia baik-baik saja, dan masih tetap secantik seperti saat anda mengenalnya," kataku lembut. Lelaki tua itu tersenyum dan meminta, "Maukah anda mengatakan padaku dimana ia sekarang? Aku akan meneleponnya esok." Ia menggenggam tanganku, "Tahukah kau anak muda, aku masih mencintainya. Dan saat surat itu datang hidupku terasa berhenti. Aku belum pernah menikah, aku selalu mencintainya." 
"Michael," kataku, "Ayo ikuti aku." Lalu kami menuruni tangga ke lantai tiga. Lorong-lorong gedung itu sudah gelap. Hanya satu atau dua lampu kecil menyala menerangi jalan kami menuju ruang tengah di mana Hannah masih duduk sendiri menonton TV. Perawat mendekatinya perlahan. 
"Hannah," kata perawat itu lembut. Ia menunjuk ke arah Michael yang sedang berdiri di sampingku di pintu masuk. "Apakah anda tahu pria ini?" Hannah membetulkan kacamatanya, melihat sejenak, dan terdiam tidak mengucapkan sepatah katapun. Michael berkata pelan, hampir-hampir berbisik, "Hannah, ini aku, Michael. Apakah kau masih ingat padaku?" Hannah gemetar, "Michael! Aku tak percaya. Michael! Kau! Michaelku!" Michael berjalan perlahan ke arah Hannah. Mereka lalu berpelukan. Perawat dan aku meninggalkan mereka dengan air mata menitik di wajah kami. "Lihatlah," kataku. "Lihatlah, bagaimana Tuhan berkehendak. Bila Ia berkehendak, maka jadilah." 
Sekitar tiga minggu kemudian, di kantor aku mendapat telepon dari rumah panti jompo itu. "Apakah anda berkenan untuk hadir di sebuah pesta perkawinan di hari Minggu mendatang? Michael dan Hannah akan menikah!" Dan pernikahan itu, pernikahan yang indah. Semua orang di panti jompo itu mengenakan pakaian terbaik mereka untuk ikut merayakan pesta. Hannah mengenakan pakaian abu-abu terang dan tampak cantik. Sedangkan Michael mengenakan jas hitam dan berdiri tegak. Mereka menjadikan aku sebagai wali mereka. Rumah panti jompo memberi hadiah kamar bagi mereka. 
Dan bila anda ingin melihat bagaimana sepasang pengantin berusia 76 dan 79 tahun bertingkah seperti anak remaja, anda harus melihat pernikahan pasangan ini. Akhir yang sempurna dari sebuah hubungan cinta yang tak pernah padam selama 60 tahun. 
READ MORE » Cinta Yang Tak Pernah Padam Selama 60 Tahun

Tentang Cinta


Oleh: Tidak Diketahui
Kiriman: Itayanti

Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan.. yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya.. adalah irreversible... 
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. 
Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu di antara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang... 
Begitu juga dalam kasus, kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti... 
Jangan pernah takut untuk jatuh cinta.. mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita.. tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis.. jauh lebih pedih.. karena saat itu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi... 
Cinta itu sebuah jalan. Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen... Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja... 
Cinta tak harus berakhir bahagia.. karena cinta tidak harus berakhir... 
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan... dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran.. melainkan dari HATI. 
Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai, melainkan.. investasi. 
Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai.. melainkan memanfaatkan. 
Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu... 
Bagaimana aku akan berkata "SELAMAT TINGGAL".. kepada seseorang yang tidak pernah aku miliki? 
Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah menjadi kepunyaanku? Kenapa aku merindukan seseorang yang tidak pernah bersamaku dan kubertanya, Kenapa aku mencintai seseorang yang cintanya tidak pernah untukku? 
Sangat sulit bagi dua orang yang mencintai satu sama lain ketika mereka tinggal dalam dua dunia yang berbeda... Tapi ketika kedua dunia ini melebur dan menjadi satu, itulah yang disebut KEAJAIBAN! 
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala mengalir selamanya... 
Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu... Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali... 

READ MORE » Tentang Cinta

G++ : MenCompile dan menjalankan program c++

Assalamualaikum wr wb, sobat blogger
sore yang mendung di kota Malang, dimana saya mengabdikan diri saya untuk menuntut ilmu. dan ini adalah minggu-minggu dimana syndrome UAS mulai bermunculan :D
oke, salah satu tugas ahir dari UAS saya adalah membuat beberapa coding dengan menggunakan c++, dan harus saya presentasikan minggu depan. Banyak yang bingung nih di kelas saya, compiler buat c++ itu apa? saya pakek ini kok ga bisa? saya pake itu kok ga bisa? 
Ada nih applikasi di linux namanya g+ + , aplikasi ini adalah GNU C++ Compiler yang berjalan di linux terminal, kalo di windows sih namanya command prompt.
oke berikut ini tutorial instalasinya
- pertama silahkan teman-teman buka ubuntu software center
- kalo sudah silahkan ketik "g++" di kolom pencarian ubuntu software center
- terus kalo sudah ketemu silahkan install aplikasinya dengan menklik tombol install, kemudian tunggu proses instalasinya hingga selesai
nah, compiler c++ sudah terpasang di komputer anda sekarang.
untuk menjalankannya silah kan buka terminal linux anda, kemudian masuk ke directory dimana file c++ anda disimpan. kemudian ketikan perintah berikut ini
g++ [namafile.cpp] -o namafile
perintah diatas adalah perintah untuk mencompile file .cpp yang baru anda buat, kemudian ketikan perintah berikut ini untuk menjalankan file hasil compilenya
./namafile
ini contohnya,
untuk codingnya bisa dibuat pake text editor biasa di linux, nanti filenya disimpan dengan format namafile.cpp

sekian tutorial yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat

READ MORE » G++ : MenCompile dan menjalankan program c++

Aku dan yang tak Terungkap

Meski aku sangat menyukai mu,
aku sangat menyayangimu,
dan terlebih aku sangat-sangat mengaggumimu dalam setiap diamku,
aku masih takut untuk mendekatimu,
masih takut untuk memeilikimu walau hanya sementara,

aku memeberimu teka-teki, misteri
yang harus engkau temukan , dan sudah pasti aku membawa jawabnya
aku ingin mengikatmu dengan sesuatu, sesuatu yang sulit ku ungkapkan,
hingga suatu kelak akan ku berikan semua jawab yang kusimpan,
dan melepasmu dari ikatan itu,

aku masih belum bisa bertanggung jawab atas apa yang aku perbuat sekarang,
aku masih seumur jagung, jika aku harus serius dengan ini
namun bukan berarti aku bermain-main denganmu, tidak
aku sangat seris denganmu,
bahkan aku sering mengimajinasikan masa depan,
ya.. masa depan kita

aku akan sabar, menanti dalam penantianku dan ku harap engkaupun sabar dalam penantianmu :')












Pembuka malam, berselimut sunyi   , Akulah senja yang kau indahkan :P
READ MORE » Aku dan yang tak Terungkap

Colombus dan telur


Ini sebuah cerita kecil di balik kesuksesan Columbus yang menemukan Benua Amerika. Setelah penemuan yang fenomenal itu, Columbus menjadi sangat terkenal dan diagung-agungkan oleh Raja dan seluruh rakyat. Columbus pun diangkat menjadi bangsaan kehormatan kerajaan. Kepopuleran Columbus itu membuat beberapa orang menjadi iri kepadanya. Pada suatu hari, Columbus mengadakan perjamuan makan. Dalam perjamuan makan itu. Dia menceritakan semua kisah yang dihadapi dalam pencarian Benua baru tersebut. Semua tamu undangan terpukau dan mengakui kehebatan Sang Penemu Benua Baru tersebut, namun beberapa orang yang iri  dengan sinis berkata," "Apa hebatnya dia ?? Dia cuma berlayar dan kebetulan saja menemukan benua baru. Siapa saja juga bisa melakukan itu".
Mendengar hal tersebut, Columbus kemudian menantang para orang yang iri tersebut. "Marilah kita bertanding untuk membuktikan siapa yang lebih baik. Barangsiapa yang bisa membuat telur-telur rebus itu berdiri di atas meja makan ini, maka ialah orang yang terbaik dan semua gelar-kekayaanku akan kuserahkan padanya"
Orang-orang yang iri tersebut menerima tantangan Columbus. Kemudian mereka mulai berusaha untuk membuat telur-telur rebus itu berdiri di atas meja makan. Namun karena telur adalah benda yang ellips/hampir bundar, maka cukup mustahil untuk bisa berdiri di atas meja. Setiap dicoba didirikan, telur-telur itu langsung saja menggelinding jatuh. Akhirnya mereka pun menyerah. Kini tiba giliran Columbus. Columbus memegang telur rebus itu di atas meja dengan posisi berdiri sambil dipegangi, kemudian dengan tangan yang satunya Columbus menekan ujung atas telur rebus itu ke meja sehingga ujung bawah telur menjadi remuk dan memipih (tidak lonjong lagi) sehingga telur tersebut bisa berdiri tegak di atas meja. Melihat hal tersebut, orang-orang yang iri dengan sinis berkata "Ah... kalo caranya seperti itu, kami juga bisa membuat telur rebus itu berdiri" Dengan bijak dan sambil tersenyum, Columbus berkata "KALO BEGITU, MENGAPA TIDAK KAMU MELAKUKANNYA ?"
Cerita di atas hendak memberitahukan kita bahwa KESUKSESAN DAN KEBERHASILAN BERASAL DARI SUATU TINDAKAN NYATA ATAS GAGASAN.

READ MORE » Colombus dan telur

Cintalah yang mesti bicara


Oleh: Tidak Diketahui

Suatu Ketika, seorang wanita tampak sedih. Wajahnya kusut masai. Air mukanya letih menahan tangis. Rupanya, ia baru saja kehilangan anak tercintanya untuk selama- lamanya. 
Atas petunjuk orang didesa, ia menemui seorang tua bijak dipinggir hutan. Mereka berkata, siapa tahu orang bijak itu dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahannya. Karena rasa cinta kepada sang anak, ia berharap agar segera dapat bertemu dengan orang bijak itu. Ditempuhlah perjalanan yang jauh dengan bergegas. Sesampainya disana, ia bertanya, "Guru, apakah Anda memiliki ramuan ajaib untuk mengembalikan anakku?" 
Sang bijak tidak berusaha berargumentasi atau mengusir wanita itu karena permintaan yang tidak masuk akal. Dia cuma bilang, "Carilah bunga merah dari rumah yang tidak mengenal "kesedihan". Setelah menemukan benda itu, kita sama-sama membuat ramuan ajaib untuk menghidupkan putramu." Selesai mendengan itu, wanita tersebut segera berangkat mencari. 
Dalam perjalanan, ia tampak bingung. Tak ada satu petunjukpun tentang dimana dan bagaimana bentuk rumah itu. Hingga, ia tiba didepan rumah mewah. "Mungkin, penghuni rumah itu tak pernah mengenal kesedihan,"ucap wanita itu dalam hati. Setelah mengetuk pintu, ia berkata, "saya mencari rumah yang tidak pernah mengalami kesedihan. Inikah tempatnya ?" Wajah sang wanita masih memperlihatkan raut merana. 
Dari dalam wajah, terlihat wajah yang tak kalah sedih. Pemilik rumah itu menjawab, "Kamu datang kerumah yang salah." Pemilik rumah itu bercerita tentang tragedi yang dialami keluarganya . Ia tak hanya kehilangan seorang anak, tapi juga suami dan kedua orangtuanya karena kecelakaan. Sang wanita kecewa. 
Namun, ia menjadi larut dengan cerita tuan rumah. Ia berfikir, "Siapa yang bisa membantu orang yang nasibnya lebih malang dari saya ini?" Dia memutuskan untuk tinggal disana dan menghibur pemilik rumah itu. Bberapa hari lamanya, ia bersama wanita pemilik rumah itu, membantu menjalani hidup. 
Beberapa minggu berlalu, wanita itupun merasa situan rumah sudah terlihat lebih baik. Lalu, ia berangkat lagi mencari rumah berikutnya. Tetapi, kemanapun dia pergi, selalu menemukan kesedihan. Akhirnya, ia lagi-lagi terlibat upaya menghibur semua orang yang dikunjunginya. Hingga, ia pun melupakan misinya. 

Kita belajar makna cinta dari seorang ibu yang menyusui anaknya dalam gendongan. Kedua belah tanggannya sibuk menisik selimut sang bayi. Dalam dadanya tiada sesuatu selain ketulusan memberi atas nama cinta.  Kita belajar makna cinta dari seorang ayah yang membawa pulang sejumput padi dan setuang air setelah seharian berterik-terik diladang. Dalam dadanya, tiada sesuatuselain kegembiraan memberi atas nama cinta.  Karena cinta bukan hanya sekedar pelukan hangat, belaian lembut, atau kata-kata penuh dayu. Kita belajar apa itu cinta dari apapun yang ada dimuka bumi. Dari cahaya matahari. Dari sepasang merpati. Dari sujud dan tengadah doa. Dari apapun! 
Pada semua kelahiran yang tersambut dengan cinta, hingga kematian yang terlarung dalam cinta, kita dalam hidup ini, tiada lain selain mewujudkan cinta. Karena itu, tiada yang pantas kita lakukan selain atas nama cinta kita yang teragung: cinta buat Yang Maha Agung, Allah SWT. Apapun keputusan-NYA buat kita. cintalah yang mesti bicara.... 
READ MORE » Cintalah yang mesti bicara

Linux From Scratch (LFS)


Linux From Scratch (lLFS) merupakan sebuah istilah utntuk membangun sebuah sistem
operasi linux dari nole (awal), dengan melakukan pengumpulan kernel, library, utilitas dll, baru
kemudian dilakukan kompilasi dan dikonfigurasi hingga menjadi sebuah sistem operasi linux.
Artinya dengan menggunakan LFS kita akan memahamikarakteristik dan cara kerja dari sebuah
sistem operasi linux itu sendiri. Keuntungan menggunakan LFS ini, kita bisa membangun sistem
operasi linux sesuai dengan keinginan kita, karena membangun sebuah LFS akan memberikan
sebuah fleksibilitas yang sangant inggi, dan sangat membantu dalam pembelajaran sebuah sistem
operasi linux.
Paket2 yang dibutuhkan dalam LFS
Membangun LFS bukan berarti kita membangun linux minimalis, tetapi membuat
sebuah system linux dari nol, menjadi sebuah system standart yang berguna bagi kita.
Paket2 dalam LFS kurang lebih adalah :
• Autoconf
Paket ini berisi program untuk menghasilkan shell script yang mana dapat dengan
otomatis mengkonfigurasikan source code dari template2 pengembangan.
Biasanya digunakan untuk me rebuild paket2 setelah di update.
• Automake
Paket ini berisi program untuk menggenerate Makefiles dari template.
Paket ini sering digunakan untuk proses rebuild paket setelah update, atau generate skrip
kompilasi.
• Bash
Paket ini adalah termasuk paket utama yang menyediakan fasilitas Shell pada sistem
linux.
• Binutils
Paket ini berisi linker, assembler, dan tools2 lain untuk menangani file object. Paket2
binutils ini di butuhkan untuk melakukan kompilasi pada hampir semua paket dalam
LFS.
• Bison
Paket ini berisi yacc (Yet Another Compiler Compiler), digunakan untuk building dari
beberapa paket LFS.
• Bzip2
Paket ini berisi program untuk melakukan kompresi dan dekompresi file, yang mana
dibutuhkan di beberapa paket LFS.
• Coreutils
Paket ini berisi beberapa esensi program untuk melakukan viewing dan manipulasi
file/direktori.
dll
• DejaGNU
Paket ini berisi framework untuk melakukan testing program. Ini hanya di install di
temporary toolchain.
• Diffutils
Paket ini berisi program untuk melihat perbedaan antar filie/direktori.
Program ini digunakan untuk membuat patch, juga digunakan di beberapa prosedur
building paket.
Expect
Paket ini berisi program untuk membuat skrip dialog antar program secara interaktif.
Biasanya digunakan untuk testing paket, paket ini hanya diinstall di temporary
toolchain.
• E2fsprogs
Paket ini berisi utilitas untuk menangani filesystem ext2, ext3, ext4.
• File
Berisi paket yang berguna untuk melihat jenis/tipe file.
Beberapa paket membutuhkan utilitas ini untuk proses building.
• Findutils
Paket ini berisi program untuk melakukan pencarian file dalam filesystem. Paket ini berguna untuk
proses building dari beberapa paket.
• Flex
paket ini berisi utilitas untuk generate program untuk mengenali pola2 tertentu dalam
teks.
Berguna untuk building beberapa paket LFS.
• Gawk
Paket ini berisi program untuk melakukan manipulasi file teks. Ini adalah versi GNU
dari awk.
Paket ini digunakan untuk melakukan proses building pada beberapa paket dalam LFS.
• Gcc
Paket ini berisi GNU Compiler Collection. Didalamnya berisi Kompiler C dan C++
Paket ini digunakan untuk melakukan kompilasi pada hampir semua paket2 dalam LFS
yang di tulis dalam bahasa C.
• GDBM
Paket ini berisi Library Manager Database.
Digunakan oleh paket lain dalam LFS, yaitu Man-DB
• Gettext
Paket ini berisi librari dan utility untuk internasionalisasi dan lokalisasi dari beberapa
paket di LFS.
• Glibc
Berisi Library utama program2 yang dihasilkan dari bahasa C. Linux tidak akan jalan
tanpa lib ini.
• GMP
Paket ini berisi library matematika yang berguna untuk menghasilkan fungsi2 untuk
operasi aritmatika dengan ketepatan tinggi.
Paket ini digunakan untuk building Gcc.
• Grep
Paket ini berisi program untuk mencari pola2 teks tertentu dalam file,
Paket ini digunakan hampir pada semua building script.
• Groff
Paket ini berisi program untuk melakukan prosesing dan formating teks.
Fungsi penting dari program ini adalah untuk melakukan formatting pada man pages.
• GRUB
Ini adalah Boot Loader yang paling fleksibel diantara boot loader2 lain yang ada.
• Gzip
Paket ini berisi program untuk melakukan kompresi dan dekompresi file.
Paket ini di butuhkan untuk melakukan dekompresipada banyak paket2 di LFS.
• Iana-etc
Paket ini menyediakan data untuk network services dan protokol.
Berguna untuk membuat aplikasi network dengan kapabilitas tinggi.
• Inetutils
This package contains programs for basic network administration.
Paket ini berisi program untuk dasar administrasi network.
• IProute2 .
Paket ini berisi program untuk administrasi networking dari yang bersifat dasar sampai
advance pada Ipv4 dan Ipv6.
Iproute2 hampir digunakan pada kebanyakan paket network-tools.
• Kbd
Paket ini berisi utilitas untuk keyboard, yang berisi tabel key pada jenis2 keyboard
tertentu, juga beberapa jenis font console.
• Kmod
Paket ini berisi program yang dibutuhkan untuk administrasi/pengaturan pada modul2
kernel.
• Less
Paket ini berisi tool untuk melihat isi file teks, dan memungkinkan kita untuk scrolling
up dan down dalam melihat isinya.
Paket ini digunakan oleh Man-DB dalam menampilkan manpages.
• Libtool
Paket ini berisi skrip2 pendukung pada Librari umum, juga untuk mengkonfigurasikan
kompleksitas dari penggunaan shared library.
Paket ini dibutuhkan oleh keperluan test dari paket2 other dari LFS.
• Linux Kernel
Ini adalah Operating system yang sebenarnya. Sebenarnya linux adalah kernel ini yang
di bangun atas GNU/Linux environment
• M4
Paket ini berisi prosesor dari script makro2 umum, paket ini berguna untuk proses
building dari program.
• Make
Paket ini berisi program yang berguna untuk melakukan direct building dari paket2
tertentu. Hampir semua paket membutuhkan utilitas ini untuk melakukan proses
kompilasi dan building.
• Man-DB
Paket ini berisi Program yang berfungsi untuk melakukan proses pencarian dan
menampilkan man pages. Paket ini adalah paket pendukung dari man-pages.
• Man-pages
Paket ini berisi isi yang sebenarnya dari basic halaman manual linux.
• MPC
Paket ini berisi fungsi2 yang berguna untuk melakukan perhitungan aritmatika dari
bilangan2 yang kompleks, paket ini di butuhkan oleh GCC.
• MPFR
Paket ini berisi fungsi2 dari perhitungan aritmatika multi presisi.
Paket ini digunakan oleh GCC.
• Ncurses
Paket ini berisi library untuk penanganan karakter2 layar pada terminal. Lib ini juga
sering digunakan untuk kontrol kursor pada systeem menu.
Ncurses dibutuhkan oleh banyak paket dalam LFS.
• Patch
Paket ini berisi program untuk melakukan modifikasi atau menciptakan files dengan
cara memasangkan sisipan/patch tertentu yang biasanya di hasilkan oleh program diff,
Paket ini digunakan untuk membangun prosedur2 untuk beberapa paket dalam LFS.
• Perl
Paket ini berisi interpreter untuk bahasa pemrograman PERL. Dalam LFS paket ini
dibutuhkan untuk proses installasi dan test dari beberapa paket.
• Procps
Paket ini berisi program untuk melakukan monitoring proses. Program ini berguna untuk
melakukan system administrasi dan dibutuhkan juga pada LFS Bootscripts.
• Psmisc
Paket ini berisi program untuk melakukan display informasi tentang proses yang sedang
berjalan,
paket ini berguna untuk melakukan administrasi system.
• Readline
Paket ini berisi satu set library yang memberikan fasilitas manajemen dan editing
command-line, dan history
Paket ini digunakan oleh bash.
• Sed
Paket ini digunakan untuk melakukan editing teks secara command line, tanpa harus
membuka program editor.
Paket ini digunakan oleh hampir semua dari script configure.
• Shadow
This package contains programs for handling passwords in a secure way.
Paket ini berisi program untuk melakukan shadowing password, yang berguna untuk
meningkatkan keamanan di system linux kita.
• Sysklogd
Paket ini berisi program untuk melakukan pencatatan/logging terhadap proses2 dalam
system, seperti yang di berikan oleh kernel, atau daemon2/proses tertentu (biasanya
dicatat apabila ada sesuatu kejadian tertentu yang bersifat tidak biasa terjadi)
• Sysvinit
Paket ini berisi program inisialisasi, yang mana ini merupakan induk dari proses2 lain
dalam system linux.
• Tar
Paket ini berfungsi untuk melakukan pengarsipan (membentuk file .tar) dan ekstrak dari
file .tar Digunakan hampir pada semua paket LFS.
• Tcl
Paket ini berisi Tool Command Language yang berguna pada pengetestan dalam paket2
LFS. TCL hanya di install pada temporary toolchain.
• Texinfo
Paket ini berisi program untuk melakukan pembacaan, penulisan dan konversi ke dalam
suatu halaman,
Paket ini digunakan pada prosedur installasi pada banyak paket LFS
• Udev
of static devices in the /dev directory.
Paket ini berisi program untuk membuat file devices dengan nomor node2 tertentu pada
direktori /dev.
• Util-linux
Paket ini berisi program utility, biasanya untuk menangani system console, partisi, dan
massages.
• Vim
Paket ini berisi editor, yang kompatibel dengan editor classic vi, tetapi dengan
penambahan fitur2 yang sangat powerfull dalam melakukan editing teks.
• XZ Utils
Paket ini berisi program untuk melakukan kompresi dan dekompresi files. XZ utils ini
memberikan kompresi yang sangat tinggi. File2 kompresinya berformat .xz atau .lzma.
• Zlib
Paket ini berisi library rutin2 tertentu untuk melakukan kompresi dan dekompresi, zlib
di butuhkan oleh beberapa program lain.
READ MORE » Linux From Scratch (LFS)
 
© 2012 A-corner | Blogger.com