masih kunikmati perjalan pulang ku ke banyuwangi
dengan sesaknya penumpang
bergerakpun aku tak sebebas biasanya
kulihat sekilas ketika mereka lewat disampingku
mata itu..
mata penuh ketakutan, rasa bersalah, malu
bercampur menjadi satu, berubah menjadi buliran air mata
entah bagaimana perasaannya, hanya itu yang kudapat
seorang adik kecil, penuh isak tangis di gendongan ibunya
ibu yang sungguh luar biasa
adik kecil itu ternyata sakit, dan dia mungkin sudah tak bisa menahannya
banyak yang jijik ketika mereka hendak keluar dari bus
aroma tak sedap pun mengiringi mereka
tak begitu menggangguku
karena aku terfokus pada tatapan adik kecil itu
tak tega memang meninggalkan mereka berdua ditengah perjalanan
tapi tak ada yang bisa kuperbuat
aku bahkan masih bisa mengingat bagaimana tatapan matanya kala itu
entahlah..
cepat sembuh dik..
0 komentar:
Posting Komentar